SELAMAT DATANG DI SISTEM APLIKASI DESA BARUGA

 

 

 

SEJARAH DESA BARUGA

Sejarah Desa

DesaBaruga pada awalnya hanya sebuah Sub Dusun yang terdiri dari Dua Sub Dusun , Sub Dusun baruga berbatasan dengan Dusun Kuantok dan Sub Dusun Manampak berbatasan dengan Sub Dusun Bonebalantak Wilayah Hukum Desa Sinorang Kecamatan Batui. Kata baruga berasal dari sebuah kisah datangnya pendatang dari Suku Bugis Sulawesi Selatan dan Suku Menui dari Sulawesi Tengah, awalnya pendatang suku bugis membuka lahan untuk perkebunan bercocok tanam padi ladang, ini di mulai berkisar tahun 1960 masa pemberontakan di Sulawesi Selatan. Lahan perdana yang di buka dekat dengan hutan mangrove sehingga para pendatang yang tinggal di kebun tersebut susah untuk mendapatkan air sehingga para pendatang berinisiatif untuk mendapatkan air bersih pendatang mencoba menggali sumur, tapi konon sumur yang di gali air yang di dapatkan selalu asin, sementara kata asin adalah bahasa indonesia yang baku, karna dialeg bahasa bugis kata asin menjadi baruga. Tanpa putus asa sang pendatang terus menggali sumur dengan tempat yang berbeda-beda sampai dengan mendekati wilayah yang saat ini menjadi perkampungan, tapi ternyata sumur yang di gali masih selalu terasa asin sehingga kata  . Penggalian sumur terus di lanjutkan sampai dengan mendapatkan air bersih dan tidak asin yang saat itu menjadi perkampungan kecil. Perkampungan kecil akhirnya berkembang dan terus berkembang sampai dengan menjadi Sub Dusun baruga Wilayah Desa Nonong. Desa baruga  yang sekarang tediri dari lima dusun yang dulunya masih wilayah Desa Nonong pada tahun 1998 pisah menjadi Desa baruga sejak berpisah/pemekaran dari Desa Nonong sudah 5 kali melaksanakan pemilihan kepala desa
Demikianlah sejarah singkat dan selayang pandang Desa baruga